Dehumidifier bekerja dengan menarik dan menyedot air di udara dalam ruangan dialirkan melalui pipa-pipa pendinginan sehingga terjadi pengembunan. Titik-titik air yang terkumpul dari proses ini dibuang melalui tangki pembuangan atau keluar melalui saluran pembuangan. Karena proses dehidrasi tersebut, maka udara yang disemburkan kembali ke dalam ruangan menjadi kering dan hangat. Temperatur mengalami kenaikan sekitar 4⁰C.

Dehumidifier dengan kompresor adalah tipe yang paling umum.  Adapun dehumidifier tipe ini memiliki dua siklus, yaitu :

• Siklus dingin yang membekukan air yang didapat dari udara yang ditarik masuk dan melewati pipa/kumparan pendingin (dengan cairan pendingin / refrigerant)
• Siklus panas yang mencairkan es hasil siklus di atas dan mengumpulkannya di tangki penampungan.

Dehumidifier ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan cara kerja lemari pendingin (kulkas). Kompresor pada dehumidifier pun sama dengan yang digunakan pada lemari pendingin (kulkas). Dehumidifier ini hemat penggunaannya dan bekerja efisien pada temperature di atas 15⁰C. Performa akan menurun pada suhu di bawah 15⁰C.

Penyerapan air diukur pada 90% RH dan 30⁰C. Jadi dehumidifier dengan kapasitas 10 liter akan menghasilkan 3-5 liter air pada suhu 18⁰C – 21⁰C dengan 70% RH